Langsung ke konten utama

Ini 5 Siswa SMA Jaewon Terkuat di Lookism

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakter Terkuat di Webtoon Lookism

Bagi para pencinta Webtoon, manhwa Lookism tentu bukan sesuatu yang asing lagi. Lokism adalah salah satu webtoon yang cukup laris di pasar indonesia. Webtoon karangan Park Taejon ini menjadi salah satu webtoon teratas dalam genre aksi. Kira-kira diantara banyaknya karakter yang menarik dari manhwa ini, siapa yang terkuat ya? Berikut ini adalah karakter terkuat dalam Webtoon Lookism. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut: Daftar ini dibuat berdasarkan cerita webtoon hingga Chapter 320 1. Park Jong Gun Bagi pembaca lookism, Park Jong Gun tentu tidak boleh terlewatkan sebagai salah satu karakter terkuat dari seri ini. Sejau diceritakan, sata-satunya karakter yang dapat bertarung seimbang dengannya adalah Kim Joon Goo. Tidak diketahui secara spesefik seni bela diri yang dikuasainya, namun ia memiliki ketarampilan yang sangat baik dalam Aikido, Kyokushin Karate, dan Capoeria seperti yang ditunjukkan ketika Wang O Chun mengidentifikasi salah satu jurus Johan Seong me

Sinopsis Manhwa/ Webtoon Lookism

‘Lookism’ adalah salah satu Webtoon populer karya Park Tae-Jun, yang bercerita tentang Park Hyungseok.  Sinopsis Lookism Park Hyeong Seok selalu dibully karena memiliki visual yang kurang. Dia selalu dijadikan bahan lelucon, jadi korban kekerasan hingga dijadikan budak oleh teman sekolahnya. Hingga suatu saat ketika Park Hyeong Seok bangun dari tidurnya, dia menemukan dirinya sendiri sedang berada dalam keadaan tidur dan dia menyadari bahwa dia bangun dengan wujud yang berbeda. Ya, Park Hyeong Seok sekarang memiliki 2 tubuh yang dapat bertukar jika tubuh lainnya tertidur. Jika tubuh aslinya memiliki visual yang kurang, maka tubuh keduannya memiliki wajah tampan, badan atletis, dan suara yang indah. Visual sempurna tersebut membuat kehidupan seorang Park Hyeong Seok berubah 180 derajat. Dari sini cerita berkembang menjadi lebih menarik, dari yang awalnya berkesan seperti kisah bulling sekolahan menjadi lebih kompleks. Pengenalan karakter-karakter baru dengan kisa lantarnya sendiri